Dalam film ini, Donald MacIntyre melakukan
perjalanan dan membahas tentang cuaca dingin,
yang dapat menjadi pembunuh bagi makhluk hidup di muka bumi. Dimulai dari suatu
daerah di bagian atas bumi (arktik), sumber cuaca bumi belahan utara dan banyak
elemen ekstrim disana. Donald menjelajah daerah tersebut untuk mengetahui kapan
musim dingin dimulai. 15 juta km persegi luasnya, lebih luas dari india dan
china. Donald mencoba masuk ke dalam air yang berada di bawah es, dan ternyata
es melindungi air hangat yang ada di bawahnya. Saat
Arktik jauh dari matahari, BBU mengalami musim dingin. Ketika Arktik dekat
dengan matahari, maka BBU mengalami musim panas. Matahari akan berada 24 jam di
atas langit Arktik sehingga Arktik disebut juga Daratan dari Matahari Tengah
Malam. Tetapi, panasnya Matahari di langit Arktik masih belum cukup untuk
melelehkan es di sana meskipun di puncak panasnya. Salah satu penyebabnya
adalah karena terdapat Laut Arktik di bawah Arktik itu sendiri. Lapisan
es di atas Laut Arktik udara
panas turun ke bawah, yang mendorong permukaan udara dingin ke arah selatan
melalui angin kutub.
Lapisan es ini juga yang akan menjaga udara di
atasnya dengan suhu yang sama.
Selain pada cuaca, unsur dingin jugs berdampak pada tubuh kita. Donald mencoba masuk
ke suatu ruangan untuk mengecek seberapa tahankah dia berada di wilayah yang
dingin, mencoba beradaptasi dengan suhu dingin tersebut. Donald berada dalam
suhu -18 derajat celcius tanpa pelindung apapun, dan ia nampak mulai
hipotermia. Otaknya membeku, badannya sudah sangat menggigil. Dan akhirya dia
berkata sudah tidak sanggup lagi berada di ruangan itu. Setelah beradaptasi dengan
suhu -18o C, Donald
kembali ke alam terbuka Greenland untuk mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan
penduduk setempat. Greenland, merupakan tempat hidup paling ekstrim di muka
bumi, pada musim dingin suhu disini bisa mencapai -40o C, dan anak anak hanya bisa bermain diluar rumah maksimal
10 menit saja sebelum kulitnya menjadi beku. Penghuni Greenland
dapat tetap hidup karena adaptasi tubuh dan lingkungan sudah terjadi sejak
mereka kecil. Jika mengetahui temperatur
dan cuaca di wilayah Greenland, dapat dilakukan prediksi untuk cuaca yang ada
dii wilayah Eropa seperti di Negara Jerman. Sangat dinginnya temperatur di Greenland,
membuat mata Donald menjadi beku. Ketika malam hari, Donald dibuatkan tempat
untuk beristirahat dengan membuat semacam goa
di bawah tebing es, karena suhu malam hari di wilayah
Greenland akan turun menjadi lebih dingin lagi. Kedua teman Donald yang merupakan
penduduk asli Greenland tidur di luar dengan mengggunakan tenda. Di dalam Goa
suhu akan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan.
Kejadian
ekstrem pernah terjadi di
Amerika Serikat, badai dingin yang sangat parah pada tahun
1993, orang hanya bisa menutup mukanya agar tidak ikut membeku. Dua orang warga
yang bernama Bill dan Jave sehabis pulang kerja terjebak di dalam badai itu,
dan itu mengubah hidup mereka selanjutnya. Jalanan penuh dengan salju dan
mereka berdua di dalam mobil dan tak bisa kemana mana. Kecepatan angin mencapai
140 miles/jam dengan temperatur dibawah nol dan salju sangat banyak. Dan
keadaan tersebut makin buruk saja, Bill dan Jave terjabak dalam keadaan ini
selama 8 jam hingga ada mobil ambulan yang menolong. Beruntung mereka berdua
masih dapat hidup. Bill kehilangan ankle kakinya, karena sel-sel ankle kakinya
yang sampai mati dan tidak sanggup bertahan dalam temperatur yang sangat
dingin.Lalu ankle kaki Bill di amputasi. Sedangkan Jave mengalami pengeroposan
daging (dagingnya mengkerut) di bagian pinggang akibat tidak
sanggup bertahan pada suhu yang sangat dingin. Kondisi dingin yang berlebihan
dapat mematikan sel-sel tubuh manusia, sel sel menjadi keriput, dan rongga sel
terisi oleh kristal es yang tajam. Dalam kondisi yang parah, bagian tubuh
manusia dapat menghitam, dan satu satunya cara untuk menghilangkannya hanya
dengan proses amputasi. Es akan terbentuk di dalam
cairan dan sekitar sel. Pembuluh darah membeku keras dan tak ada oksigen yang
dibawa. Tanpa oksigen sel tubuh tersebut mudah terinfeksi. Ganggren masuk lalu
daerah tersebut menjadi hitam dan membusuk.
Semua angin kutub mengarah ke selatan menuju
dan bertemu udara panas di khatulistiwa. Selanjutnya Donald pergi ke gunung
Washington untuk mendatangi stasiun meteorologi disana. Disana cuaca dapat
berubah begitu cepat, kecepatan angin tercepat yang pernah terekam sebesar 231
miles/jam. Puncak ini terletak di jalan badai yang mempengaruhi cuaca di timur
laut, membuat tempat ini sesuai untuk melihat kondisi bagaimana jika angin dan
dingin digabung . Observasi puncak washington merupakan tempat terbaik
mempelajari musim dingin ekstrim. Bila angin dan kabut dingin mengenai benda
keras, terjadi hal yang sangat mengherankan yaitu terbentuk bunga es. Jika air
berada pada suhu dibawah titik bekunya, ia akan tetap dalam wujud cair, namun
jika terbentur benda keras cairan itu akan menjadi es, dan lama kelamaan akan
menebal.
Satu badai salju terburuk yang pernah terjadi
yaitu disebelah timur Kanada. Badai es datang dalam gelombang, selama dua hari
hujan beku terus turun. Pohon pohon banyak yang tumbang akibat menumpuknya es
di rantingnya, tiang listrik juga begitu, akibatnya dalam area 500.000 mil
persegi di Montreal mengalami pemadaman listrik. Pada akhirnya 50 ribu orang
mengungsi ke tempat perlindungan. Kerugian yang dialami akibat kejadian badai
es ini lebih dari 800 juta dolar. Ketika dingin terus menuju ke selatan, cuaca
dingin tidak begitu ekstrim. Tapi bisa lebih berbahaya. Selanjutnya Donald
melanjutkan perjalanan ke London, yang merupakan ibukota negara terdingin di
Eropa. Meskipun tak ada salju, bukan berarti dingin tidak mematikan. Temperatur
dingin menyebabkan darah mengental, dan tekanan darah bertambah, berakhir pada
kematian. Jauh di sebelah selatan London, dingin tidak begitu ekstrim. Kecuali
di puncak gunung, selalu ada salju termasuk di Khatulistiwa. Kebanyakan air
turun berupa hujan, namun disini turun sebagai salju. Ciri musim dingin paling
utama yaitu adanya salju. Serpihan salju berasal dari partikel kecil di awan,
titik titik air menempel di permukaannya dan membeku membentuk kristal es,
kristal es makin banyak dan membentuk kristal salju yang akhirnya jatuh ke
tanah. Setiap jenis serpihan salju membentuk salju yang berbeda.
Ketika
udara dingin angin kutub dari utara bertemu dengan udara lembab dan panas dari
arah khatulistiwa akan dihasilkan badai salju. Udara lembab dan panas akan
bergerak ke atas udara kutub lalu menjebak udara kutub di bawahnya menghasilkan
badai salju. Tetapi terkadang di tengah-tengah lapisan, hujan dari udara panas
tak punya waktu membeku dalam perjalanannya ke bawah. Sehingga jatuh sebagai
hujan super dingin. Air hujan super dingin ketika jatuh akan langsung membeku
ketika mengenai suatu benda. Salah satu ciri khas dari musim dingin adalah
salju. Salju terbentuk dari serpihan salju yang berasal dari partikel kecil di
awan. Titik-titik air lalu menempel di permukaannya yang kemudian membeku
membentuk kristal es. Semakin banyak titik air yang menempel, kristal es akan
menjadi serpihan salju yang akhirnya jatuh ke tanah sebagai salju. Ketika salju
turun ke tanah, salju akan saling mengikat menjadi keras. Hujan salju dapat
menghasilkan lapisan salju yang sangat erat. Kadang-kadang terdapat satu
lapisan yang masih rapuh dan dapat menyebabkan longsor salju. Salju juga bisa
menghasilkan gletser. Bobot dari salju baru memadatkan es di bawahnya dan
menghasilkan gletser.