Tuesday, 20 October 2015

RESUME BBC WILD WEATHER 3 : COLD

Dalam film  ini, Donald MacIntyre melakukan perjalanan dan membahas tentang cuaca dingin, yang dapat menjadi pembunuh bagi makhluk hidup di muka bumi. Dimulai dari suatu daerah di bagian atas bumi (arktik), sumber cuaca bumi belahan utara dan banyak elemen ekstrim disana. Donald menjelajah daerah tersebut untuk mengetahui kapan musim dingin dimulai. 15 juta km persegi luasnya, lebih luas dari india dan china. Donald mencoba masuk ke dalam air yang berada di bawah es, dan ternyata es melindungi air hangat yang ada di bawahnya. Saat Arktik jauh dari matahari, BBU mengalami musim dingin. Ketika Arktik dekat dengan matahari, maka BBU mengalami musim panas. Matahari akan berada 24 jam di atas langit Arktik sehingga Arktik disebut juga Daratan dari Matahari Tengah Malam. Tetapi, panasnya Matahari di langit Arktik masih belum cukup untuk melelehkan es di sana meskipun di puncak panasnya. Salah satu penyebabnya adalah karena terdapat Laut Arktik di bawah Arktik itu sendiri.  Lapisan es di atas Laut Arktik udara panas turun ke bawah, yang mendorong permukaan udara dingin ke arah selatan melalui angin kutub. Lapisan es ini juga yang akan menjaga udara di atasnya dengan suhu yang sama.
Selain pada cuaca, unsur dingin jugs berdampak pada tubuh kita. Donald mencoba masuk ke suatu ruangan untuk mengecek seberapa tahankah dia berada di wilayah yang dingin, mencoba beradaptasi dengan suhu dingin tersebut. Donald berada dalam suhu -18 derajat celcius tanpa pelindung apapun, dan ia nampak mulai hipotermia. Otaknya membeku, badannya sudah sangat menggigil. Dan akhirya dia berkata sudah tidak sanggup lagi berada di ruangan itu. Setelah beradaptasi dengan suhu -18o C, Donald kembali ke alam terbuka Greenland untuk mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan penduduk setempat. Greenland, merupakan tempat hidup paling ekstrim di muka bumi, pada musim dingin suhu disini bisa mencapai -40o C, dan anak anak hanya bisa bermain diluar rumah maksimal 10 menit saja sebelum kulitnya menjadi beku. Penghuni Greenland dapat tetap hidup karena adaptasi tubuh dan lingkungan sudah terjadi sejak mereka kecil.  Jika mengetahui temperatur dan cuaca di wilayah Greenland, dapat dilakukan prediksi untuk cuaca yang ada dii wilayah Eropa seperti di Negara Jerman. Sangat dinginnya temperatur di Greenland, membuat mata Donald menjadi beku. Ketika malam hari, Donald dibuatkan tempat untuk beristirahat dengan membuat semacam goa di bawah tebing es, karena suhu malam hari di wilayah Greenland akan turun menjadi lebih dingin lagi. Kedua teman Donald yang merupakan penduduk asli Greenland tidur di luar dengan mengggunakan tenda. Di dalam Goa suhu akan tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan.
Kejadian ekstrem pernah terjadi di Amerika Serikat, badai dingin yang sangat parah pada tahun 1993, orang hanya bisa menutup mukanya agar tidak ikut membeku. Dua orang warga yang bernama Bill dan Jave sehabis pulang kerja terjebak di dalam badai itu, dan itu mengubah hidup mereka selanjutnya. Jalanan penuh dengan salju dan mereka berdua di dalam mobil dan tak bisa kemana mana. Kecepatan angin mencapai 140 miles/jam dengan temperatur dibawah nol dan salju sangat banyak. Dan keadaan tersebut makin buruk saja, Bill dan Jave terjabak dalam keadaan ini selama 8 jam hingga ada mobil ambulan yang menolong. Beruntung mereka berdua masih dapat hidup. Bill kehilangan ankle kakinya, karena sel-sel ankle kakinya yang sampai mati dan tidak sanggup bertahan dalam temperatur yang sangat dingin.Lalu ankle kaki Bill di amputasi. Sedangkan Jave mengalami pengeroposan daging (dagingnya mengkerut) di bagian pinggang akibat tidak sanggup bertahan pada suhu yang sangat dingin. Kondisi dingin yang berlebihan dapat mematikan sel-sel tubuh manusia, sel sel menjadi keriput, dan rongga sel terisi oleh kristal es yang tajam. Dalam kondisi yang parah, bagian tubuh manusia dapat menghitam, dan satu satunya cara untuk menghilangkannya hanya dengan proses amputasi. Es akan terbentuk di dalam cairan dan sekitar sel. Pembuluh darah membeku keras dan tak ada oksigen yang dibawa. Tanpa oksigen sel tubuh tersebut mudah terinfeksi. Ganggren masuk lalu daerah tersebut menjadi hitam dan membusuk.
Semua angin kutub mengarah ke selatan menuju dan bertemu udara panas di khatulistiwa. Selanjutnya Donald pergi ke gunung Washington untuk mendatangi stasiun meteorologi disana. Disana cuaca dapat berubah begitu cepat, kecepatan angin tercepat yang pernah terekam sebesar 231 miles/jam. Puncak ini terletak di jalan badai yang mempengaruhi cuaca di timur laut, membuat tempat ini sesuai untuk melihat kondisi bagaimana jika angin dan dingin digabung . Observasi puncak washington merupakan tempat terbaik mempelajari musim dingin ekstrim. Bila angin dan kabut dingin mengenai benda keras, terjadi hal yang sangat mengherankan yaitu terbentuk bunga es. Jika air berada pada suhu dibawah titik bekunya, ia akan tetap dalam wujud cair, namun jika terbentur benda keras cairan itu akan menjadi es, dan lama kelamaan akan menebal.
Satu badai salju terburuk yang pernah terjadi yaitu disebelah timur Kanada. Badai es datang dalam gelombang, selama dua hari hujan beku terus turun. Pohon pohon banyak yang tumbang akibat menumpuknya es di rantingnya, tiang listrik juga begitu, akibatnya dalam area 500.000 mil persegi di Montreal mengalami pemadaman listrik. Pada akhirnya 50 ribu orang mengungsi ke tempat perlindungan. Kerugian yang dialami akibat kejadian badai es ini lebih dari 800 juta dolar. Ketika dingin terus menuju ke selatan, cuaca dingin tidak begitu ekstrim. Tapi bisa lebih berbahaya. Selanjutnya Donald melanjutkan perjalanan ke London, yang merupakan ibukota negara terdingin di Eropa. Meskipun tak ada salju, bukan berarti dingin tidak mematikan. Temperatur dingin menyebabkan darah mengental, dan tekanan darah bertambah, berakhir pada kematian. Jauh di sebelah selatan London, dingin tidak begitu ekstrim. Kecuali di puncak gunung, selalu ada salju termasuk di Khatulistiwa. Kebanyakan air turun berupa hujan, namun disini turun sebagai salju. Ciri musim dingin paling utama yaitu adanya salju. Serpihan salju berasal dari partikel kecil di awan, titik titik air menempel di permukaannya dan membeku membentuk kristal es, kristal es makin banyak dan membentuk kristal salju yang akhirnya jatuh ke tanah. Setiap jenis serpihan salju membentuk salju yang berbeda.

Ketika udara dingin angin kutub dari utara bertemu dengan udara lembab dan panas dari arah khatulistiwa akan dihasilkan badai salju. Udara lembab dan panas akan bergerak ke atas udara kutub lalu menjebak udara kutub di bawahnya menghasilkan badai salju. Tetapi terkadang di tengah-tengah lapisan, hujan dari udara panas tak punya waktu membeku dalam perjalanannya ke bawah. Sehingga jatuh sebagai hujan super dingin. Air hujan super dingin ketika jatuh akan langsung membeku ketika mengenai suatu benda. Salah satu ciri khas dari musim dingin adalah salju. Salju terbentuk dari serpihan salju yang berasal dari partikel kecil di awan. Titik-titik air lalu menempel di permukaannya yang kemudian membeku membentuk kristal es. Semakin banyak titik air yang menempel, kristal es akan menjadi serpihan salju yang akhirnya jatuh ke tanah sebagai salju. Ketika salju turun ke tanah, salju akan saling mengikat menjadi keras. Hujan salju dapat menghasilkan lapisan salju yang sangat erat. Kadang-kadang terdapat satu lapisan yang masih rapuh dan dapat menyebabkan longsor salju. Salju juga bisa menghasilkan gletser. Bobot dari salju baru memadatkan es di bawahnya dan menghasilkan gletser.