Film
Orbit ini membahas secara keseluruhan dan menarik hubungan antara rotasi Bumi
dengan kondisi cuaca dan iklim. Perputaran
Bumi memiliki pengaruh penting terhadap atmosfer. Bumi
memerlukan waktu 365 hari untuk membuat satu orbit utuh mengelilingi matahari.
Dalam satu tahun kita telah mengalami perjalanan yang luar biasa dalam setiap
langkah bumi berevolusi. Rotasi bumi berpengaruh terhadap perubahan siang dan
malam bahkan lebih kompleks lagi yaitu fenomena alam seperti badai. Untuk
mengerti bagaimana bumi berotasi kita akan menerbangkan balon yang diisi dengan
gas helium dan kamera di pasang pada balon tersebut. Pada ketinggian 20.000 m
diatas permukaan laut, langit terlihat gelap, padahal balon diterbangkan pada
siang hari. Hal itu menunjukkan pada ketinggian itu atmosfer sudah sangat
tipis. Kemudian, balon tersebut pecah dan jatuh dengan kecepatan 100 mil per
jam. Jatuhnya balon menyamping dan menunjukkan adanya pengaruh
rotasi bumi terhadap pergerakan balon.
Sementara di Ekuador, tepat di garis khatulistiwa sang
presenter mencoba menyetir mobil dengan kecepatan 60 mil/jam. Tapi dia
mengklaim, mobilnya saat itu adalah kendaraan tercepat di bumi, karena arah
mobilnya sama dengan arah rotasi bumi, yaitu ke timur. Kecepatan rotasi bumi
yang tertinggi adalah di khatulistiwa, sekitar 1000 mil/jam, karena khatulistiwa
adalah lingkar terbesar Bumi. Saat itu dia mengendarai mobil
berkecepatan lebih dari 1000 mil/jam, bila pengamat berada diluar angkasa dalam
keadaan diam.
Berlanjut ke Teluk
Meksiko, adalah pengaruh rotasi bumi pada dinamika
atmosfer. Bulan September adalah bulan yang dianggap bulan badai oleh orang
Meksiko. Badai tercipta karena ada tekanan udara rendah dikelilingi oleh
tekanan udara yang tinggi. Artinya tercipta angin yang berarah ke tengah. Tapi
gaya coriolis, gaya akibat rotasi bumi, akan membelokkan segala sesuatu yang
bergerak horizontal pada permukaan bumi. Angin yang menuju ke tengah terebut
juga dibelokkan, dan karena kecepatan anginnya kuat dan gaya coriolisnya juga
kuat, terjadilah hurricane.
Di kutub tidak ada hurricane karena anginnya lemah meskipun gaya
coriolisnya tinggi. Di khatulistiwa juga tidak ada hurricane karena gaya coriolisnya lemah.
Untuk membuktikan efek rotasi bumi pada pergerakan benda di
bumi, akan dilempar bola diatas bidang yang berputar. Ketika dilihat dari
kerangka yang berputar (kita ikut berputar), terlihat bola berbelok ketika
dilempar lurus. Itulah gaya coriolis. Sirkulasi global di atmosfer seperti sel
hadley, ferrel dan kutub juga mengalami pembelokan oleh gaya
coriolis, yang menimbulkan jet stream. Gaya coriolis yang kuat menyebabkan
angin topan selalu berbelok dan tidak akan sampai ke mata topan, meskipun mata
topan adalah pusat tekanan randah. Oleh sebab itu pada mata topan cuacanya
cerah dan anginnya tenang.
Gaya coriolis tidak hanya berpengaruh pada sirkulasi
atmosfer, tapi juga pada sirkulasi samudera. Arus laut bergerak karena
perbedaan densitas/kerapatan. Perbedaan ini menyebabkan arus laut bergerak.
Namun, karena gaya coriolis, pergerakan arus laut melingkar dan membentuk gyre. Arus laut ini sangat mempengaruhi
pergerakan hewan laut, sehingga akan mempengaruhi banyak sedikitnya ikan pada
daerah tertentu. Perubahan arah
arus dari pengaruh angin yang terpengaruh gaya coriolis yang merupakan hasil
kesetimbangan antara efek gesekan di laut dan gaya fiktif yang timbul akibat
rotasi bumi itu sendiri disebut Spiral Eckman.
Pada bulan Desember,
musim dingin di Inggris terkadang dingin kering, namun terkadang juga cerah dan
basah. Ketidakpastian ini diakibatkan rotasi Bumi dan lokasi Inggris yang
berada di antara dua sel iklim, sehingga menyebabkan terjadinya tabrakan antara
udara dingin dan udara hangat. Hal ini menyebabkan timbulnya front, dimana
kedua massa udara bertabrakan. Tetapi ada faktor lain yang juga menyebabkan
cuaca di Inggris sulit diprediksi, yaitu karena sel-sel sirkulasi udara yang
bergerak. Gerakan ini dapat dipengaruhi oleh fenomena yang dihasilkan tepat di
perbatasan antar sel. Di udara atas angin bertiup sekitar 10km/jam yang disebut
sebagai jetstream. Pergeseran sabuk jetstream menjadi batas anara sel-sel
sirkulasi di Bumi.