1. Untuk
mengetahui perbedaan penyebaran CO (Karbon Monoksida) dan yang mempengaruhinya
di sepanjang jalan Ir. H. Djuanda pada hari biasa dalam keadaan sepi dan pada
saat car free day selama satu jam di
pagi hari.
2. Mengetahui
perbedaan temperatur potensial di setiap titik pengamatan.
II.
Data Pengamatan
ü Waktu pengamatan:
Sabtu 14 Februari dan Minggu 15 Februari 2015 pukul 08.25
– 09.25 WIB dengan interval
pengambilan data setiap lima menit sekali.
ü Lokasi pengamatan: Sepanjang
jalan Ir. H. Djuanda dengan 4 titik pengamatan, yakni;
1. Simpang
Dago : -6.885274,107.61212128, ketinggian 788 mdpl
2.
SPBU Dago: -6.904445, 107.606961,
ketinggian 725 mdpl
3. RS
Borromeus : - 6.914864, 107.608242, ketinggian 713 mdpl
4. Taman
Cikapayang (Taman D A G O ) : -6.8985835, 107.6111895, ketinggian 749 mdpl
ü Kondisi daerah pengamatan : Simpang Dago, SPBU Dago, dan RS Borromeus berkondisi jalan raya
dengan pepohonan berjarak sekitar 4 meter dan gedung dengan jarak sekitar 10
meter. Sementara bagi Taman Cikapayang berada di dekat jembatan layang dan
perempatan.
III.
Hasil Pengamatan
Berikut adalah tabel perbandingan temperatur dan CO
di keempat titik pada hari Sabtu 14 Februari 2015 dan Minggu 15 Februari 2015
yang telah dirata-ratakan;
Temperatur (oC)
|
CO (ppm)
|
|||
Sabtu
|
Minggu
|
Sabtu
|
Minggu
|
|
Titik
1: Simpang Dago
|
28.38
|
31.4
|
11.07
|
10.3
|
Titik
2 : SPBU Dago
|
28.30
|
29.07
|
1.15
|
0
|
Titik
3 : R S Borromeus
|
27.61
|
27.63
|
3.92
|
0
|
Titik
4 : Taman Cikapayang
|
28.7
|
29.84
|
2.53
|
0.46
|
Pada data CO terlihat bahwa CO pada hari Sabtu
relatif lebih tinggi daripada hari Minggu karena pada hari Sabtu terdapat
kendaraan bermotor yang melintasi Jalan Ir. H. Djuanda terutama di Taman
Cikapayang yang dekat dengan perempatan jalan dan Simpang Dago yang
relatif lebih ramai dan banyak jumlah
kendaraannya. Di sisi lain, pada hari Minggu CO jauh lebih rendah karena tidak
adanya kendaraan bermotor yang melintas pada car free day, kecuali di Simpang Dago. Sedangkan terdeteksinya CO
dalam jumlah kecil di Taman Cikapayang cenderung karena daerah tersebut
merupakan kawasan merokok.
TEMPERATUR POTENSIAL
Temperatur potensial adalah suhu udara paket saat berpindah secara adiabatic pada ketinggian tertentu pada tekanan standar 1000mb.
= temperatur potensial pada hari Sabtu
=
temperatur potensial pada hari Minggu
Titik 1 – Simpang Dago
Titik 2 – SPBU Dago
Titik 3 – RS Borromeus
Titik 4 - Taman Cikapayang
IV.
Analisis data
Pada hari Sabtu cuaca
terlihat mendung. Cuaca yang mendung ini akan menyebabkan suhu udara semakin
menurun dan kelembaban udara menjadi meningkat pada siang hari. Begitu pula
sebaliknya pada hari Minggu, cuaca cerah dan tidak ada tutupan awan, cuaca yang
cerah ini menyebabkan suhu meningkat dan kelembaban udara pun berkurang pada
siang hari. Faktor suhu berpengaruh terhadap akumulasi CO, dimana sifat CO yang
statis, bergerak dan berkumpul kemudian terakumulasi pada siang hari yang akan
menyebabkan peningkatan suhu. Rata-rata kadar CO di sekitar SPBU Dago hari
Sabtu adalah 1.1538462 ppm, di RS Borromeus
adalah 3.9230769 ppm, dan di Taman
Cikapayang adalah 1.50000002 ppm. Sedangkan pada saat car free day, selain Simpang Dago konsentrasi CO tidak terdeteksi,
kecuali di dekat orang yang merokok di sekitar Taman Cikapayang.
Berdasarkan hasil
pengamatan dan perolehan data kadar CO pada hari Sabtu 14 Februari dan hari Minggu
15 Februari 2015 diperoleh hasil yaitu kadar CO lebih tinggi pada hari Sabtu
dibandingkan pada hari Minggu. Pada hari Sabtu terlihat banyak kendaraan yang
melintas di sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda (Jalan Dago). Pada jam 9.00
terdeteksi kadar CO paling tinggi. Sebagian besar kadar CO yang banyak ini
dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang sedang lalu lalang. Pada jam – jam
tersebut banyak orang yang sedang melakukan perjalanan untuk pergi melakukan
aktivitasnya. Hampir seluruh kendaraan tersebut mengemisikan gas CO ke udara.
Kemudian CO yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna ini dan bersifat
statis akan bergerak di atmosfer, berkumpul dan terakumulasi di udara hingga
mencapai konsentrasi maksimumnya pukul 9.00 – 9.25 . Namun dari empat titik di
sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda tidak semuanya memiliki hasil yang sama.
Pada titik Taman
Cikapayang dan Simpang Dago terlihat kadar CO lebih tinggi daripada titik di
sekitar SPBU Dago dan RS Borromeus, hal ini dapat terjadi karena faktor
kendaraan yang berlalu lalang di persimpangan lebih banyak karena ada 4 jalur
yang di lewati kendaraan, daripada kendaraan yang berada di SPBU Dago dan RS Borromeus
karena hanya 2 jalur. Hal ini juga terjadi pada hari Minggu saat car free day. Namun ketika car free day, tidak ada kendaraan yang
melintasi Jalan Ir. Haji Djuanda tetapi kadar CO masih tetap terdeteksi karena
banyaknya orang yang merokok di daerah tersebut. Pada hari Sabtu kadar
rata-rata CO adalah 4.6730769 ppm di keempat titik sepanjang Jalan Ir. Haji
Djuanda, sedangkan pada hari Minggu kadar rata-rata CO mencapai 3.9230769
ppm. Pada data diperoleh konsentrasi CO terendah
pada hari Minggu disebabkan karena sepanjang Jalan Ir. Haji Djuanda digunakan untuk car free day, maka tidak ada kendaraan yang melintasi jalan
sepanjang Dago kecuali Simpang Dago dan Taman Cikapayang, maka seluruh
kendaraan akan berpusat di persimpangan tersebut yang menyebabkan kadar CO di
daerah tersebut makin tinggi.
Data tersebut menyebutkan bahwa
nilai temperatur potensial yang tinggi pada tiap titiknya terjadi pada hari Minggu,
meskipun pengamatan dilakukan dalam tempat yang sama dan interval pengambilan
data juga sama. Jika kita lihat dari data CO, yang terbanyak nilainya adalah
pada saat hari Sabtu saat banyak kendaraan yang melintas. Dari kendaraan
sendiri cukup menyumbang pengaruh kenaikan temperatur di udara sekitar. Padahal
hari Minggu pada saat car free day
dan saat pengamatan kendaraan yang berlalu lalang sangatlah sedikit. Hal ini
membuktikan ada faktor lain yang menyebabkan perbedaan temperatur potensial
tersebut, salah satunya adalah panas yang dikeluarkan oleh tubuh manusia. Saat
ada banyak orang yang berkumpul dalam suatu tempat, masing-masing dari mereka
melepaskan kalor ke sekelilingnya, kalor tersebut akan terakumulasi sehingga
menyebabkan suhu udara di sekitar naik. Jika suhu udara naik, maka temperatur
potensial pun akan naik, karena seperti pada persamaan di atas bahwa temperatur
potensial sebanding dengan nilai temperatur yang tercatat. Selain itu faktor
lainnya adalah tekanan dan ketinggian tempat dalam acuan/level yang sama (misal
pengukuran ketinggian dengan menggunakan level permukaan laut).
KESIMPULAN
:
Dari hasil pengamatan,
dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu :
1.
Penggunaan alat
pendeteksi CO yang dapat bekerja dengan
sensor dan mendeteksi keberadaan CO di lingkungan ini cukup mudah digunakan
2.
Kadar CO di simpang
Dago lebih tinggi pada hari minggu karena banyaknya kendaraan yang melewati 4
jalur di persimpangan karena disepanjang dago tidak dapat dilewati karena car
free day
3.
Kadar CO secara
keseluruhan pada hari sabtu lebih tinggi dibandingkan hari minggu, karena
banyak kendaraan yang melintas sepanjang Jalan Dago, maupun di persimpangan.
4.
Kadar CO pada hari
minggu di car free day di sebabkan salah satunya oleh asap rokok.
5.
CO yang bersifat statis
yang bergerak dan berkumpul kemudian terakumulasi maksimum pada jam (jam berapa
yang paling tinggi)
6. Pengamatan
kadar CO dipengaruhi oleh kondisi cuaca
7. Kendaraan
bermotor dan panas dari tubuh manusia dapat mempengaruhi temperatur potensial.
Lampiran
Data Pengamatan
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelompok 5, Minggu
15 Februari 2015 – Simpang Dago
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
8.25
|
31
|
924.8
|
63
|
9
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
8.30
|
31
|
924.8
|
61
|
10
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
8.35
|
31
|
924.8
|
59
|
3
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
8.40
|
31
|
924.9
|
59
|
11
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
8.45
|
31
|
925
|
59
|
7
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
8.50
|
32
|
925
|
57
|
6
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
8.55
|
31
|
925
|
58
|
7
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
9.00
|
31
|
925
|
59
|
5
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
9.05
|
31
|
925.1
|
63
|
38
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
9.10
|
32
|
925.1
|
56
|
2
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11
|
9.15
|
32
|
925.1
|
56
|
5
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12
|
9.20
|
32
|
925
|
59
|
15
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
13
|
9.25
|
33
|
925
|
54
|
16
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rata-rata
|
31.46153846
|
924.9692308
|
58.69230769
|
10.30769231
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelompok 3, Sabtu 14 Februari 2015 – RS Borromeus
|
|||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
1
|
8.25
|
28
|
967.3
|
67
|
1
|
2
|
8.30
|
28
|
927.3
|
69
|
2
|
3
|
8.35
|
28
|
927.4
|
67
|
0
|
4
|
8.40
|
28
|
927.3
|
69
|
5
|
5
|
8.45
|
29
|
927.6
|
68
|
7
|
6
|
8.50
|
29
|
927.7
|
69
|
4
|
7
|
8.55
|
28
|
927.9
|
65
|
1
|
8
|
9.00
|
28
|
928
|
66
|
5
|
9
|
9.05
|
27
|
927.9
|
68
|
6
|
10
|
9.10
|
27
|
928.1
|
69
|
4
|
11
|
9.15
|
27
|
928.2
|
70
|
5
|
12
|
9.20
|
26
|
928.2
|
70
|
6
|
13
|
9.25
|
26
|
928.2
|
72
|
5
|
Rata-rata
|
27.61538462
|
930.8538462
|
68.38461538
|
3.9230769
|
Kelompok 1, Minggu 15 Februari 2015 – RS Borromeus
|
||||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
|
1
|
8.25
|
27.2
|
928.8
|
68
|
0
|
|
2
|
8.30
|
27.3
|
928.7
|
68
|
0
|
|
3
|
8.35
|
27.8
|
928.7
|
69
|
0
|
|
4
|
8.40
|
28.7
|
928.8
|
64
|
0
|
|
5
|
8.45
|
28.8
|
928.9
|
68
|
0
|
|
6
|
8.50
|
27.8
|
929
|
69
|
0
|
|
7
|
8.55
|
27.4
|
928.9
|
71
|
0
|
|
8
|
9.00
|
27.3
|
929
|
73
|
0
|
|
9
|
9.05
|
27.7
|
929
|
69
|
0
|
|
10
|
9.10
|
27.6
|
929
|
68
|
0
|
|
11
|
9.15
|
27.3
|
928.9
|
69
|
0
|
|
12
|
9.20
|
27.2
|
928.9
|
70
|
0
|
|
13
|
9.25
|
27.2
|
928.9
|
71
|
0
|
|
Rata-rata
|
27.63846154
|
928.8846154
|
69
|
0
|
||
Kelompok 6, Sabtu
14 Februari 2015 – SPBU Dago
|
|||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
1
|
8.25
|
30
|
925.7
|
70
|
0
|
2
|
8.30
|
30
|
925.6
|
68
|
0
|
3
|
8.35
|
29
|
925.7
|
70
|
1
|
4
|
8.40
|
29
|
925.7
|
70
|
1
|
5
|
8.45
|
29
|
925.8
|
70
|
2
|
6
|
8.50
|
29
|
926.1
|
69
|
2
|
7
|
8.55
|
28
|
926.2
|
71
|
2
|
8
|
9.00
|
28
|
926.2
|
76
|
3
|
9
|
9.05
|
28
|
926.1
|
77
|
1
|
10
|
9.10
|
27
|
926.3
|
77
|
1
|
11
|
9.15
|
27
|
926.3
|
79
|
1
|
12
|
9.20
|
27
|
926.5
|
78
|
1
|
13
|
9.25
|
27
|
926.4
|
76
|
0
|
Rata-rata
|
28.30769231
|
926.0461538
|
73.15384615
|
1.1538462
|
Kelompok 2, Minggu 15 Februari 2015 – SPBU Dago
|
|||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
1
|
8.25
|
27
|
926.6
|
83
|
0
|
2
|
8.30
|
27
|
926.5
|
82
|
0
|
3
|
8.35
|
27
|
926.6
|
80
|
0
|
4
|
8.40
|
27
|
926.7
|
80
|
0
|
5
|
8.45
|
28
|
926.7
|
79
|
0
|
6
|
8.50
|
28
|
926.8
|
73
|
0
|
7
|
8.55
|
28
|
926.8
|
70
|
0
|
8
|
9.00
|
29
|
928.8
|
66
|
0
|
9
|
9.05
|
30
|
926.8
|
64
|
0
|
10
|
9.10
|
31
|
928.8
|
58
|
0
|
11
|
9.15
|
32
|
926.7
|
57
|
0
|
12
|
9.20
|
32
|
926.6
|
53
|
0
|
13
|
9.25
|
32
|
926.7
|
56
|
0
|
Rata-rata
|
29.07692308
|
927.0076923
|
69.30769231
|
0
|
Kelompok 7, Sabtu 14 Februari 2015 – Taman Cikapayang
|
|||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
1
|
8.25
|
29.8
|
928.8
|
61
|
3
|
2
|
8.30
|
30.2
|
928.8
|
58
|
0
|
3
|
8.35
|
29.2
|
928.7
|
62
|
5
|
4
|
8.40
|
28
|
928.8
|
64
|
3
|
5
|
8.45
|
27.3
|
928.9
|
67
|
1
|
6
|
8.50
|
26.7
|
929.2
|
70
|
2
|
7
|
8.55
|
29.2
|
929.3
|
61
|
2
|
8
|
9.00
|
29.6
|
929.4
|
62
|
4
|
9
|
9.05
|
28.8
|
929.3
|
64
|
4
|
10
|
9.10
|
28.3
|
929.5
|
66
|
0
|
11
|
9.15
|
27.7
|
929.6
|
67
|
5
|
12
|
9.20
|
28.4
|
929.6
|
64
|
3
|
13
|
9.25
|
29.9
|
929.6
|
61
|
1
|
Rata-rata
|
28.7
|
929.1923077
|
63.61538462
|
2.538461538
|
Kelompok 4, Minggu 15 Februari 2015 – Taman Cikapayang
|
|||||
No
|
Waktu
|
Temperatur (oC)
|
Tekanan (hPa)
|
Kelembapan (%)
|
CO (ppm)
|
1
|
8.25
|
31
|
929
|
65
|
0
|
2
|
8.30
|
30
|
929
|
65
|
3
|
3
|
8.35
|
29
|
929
|
67
|
0
|
4
|
8.40
|
29
|
929.1
|
69
|
0
|
5
|
8.45
|
29
|
929.1
|
69
|
1
|
6
|
8.50
|
30
|
929.2
|
66
|
0
|
7
|
8.55
|
30
|
929.2
|
66
|
0
|
8
|
9.00
|
30
|
929.3
|
60
|
0
|
9
|
9.05
|
30
|
929.3
|
61
|
1
|
10
|
9.10
|
30
|
929.2
|
62
|
0
|
11
|
9.15
|
30
|
929.2
|
63
|
1
|
12
|
9.20
|
30
|
929.2
|
59
|
0
|
13
|
9.25
|
30
|
929.2
|
61
|
0
|
Rata-rata
|
29.84615385
|
929.1538462
|
64.07692308
|
0.4615385
|